jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Kamis, 29 Januari 2009

samakah perlakuan kita Pada-Nya??

hm.. bingung juga harus memberi label apa pada postingan kali ini, tapi.. kuputuskan untuk memberinya label puisi, meskipun renungan juga bisa...^^ nih puisi ku dapat dari seorang teman (Bang Asco) dari forum Ascova, nih puisi mungkin sederhana tapi ngena banget, dan cocoklah sebagai pengingat manusia yang "lalai" kayak aku..




DI HADAPAN ORANG YANG KAU CINTAI

Di hadapan orang yang kau cintai
segala lara menjadi gembira
segala pilu menjadi syahdu

Di hadapan orang yang kau cintai
pahitnya jamu semanis madu
hitamnya arang seputih salju

Di hadapan orang yang kau cintai
tutur katamu begitu rapi
tingkah lakumu begitu hati-hati

Di hadapan orang yang kau cintai
musim gugur serasa musim semi yang indah
terik matahari bagai hembusan angin semilir

Di hadapan orang yang kau cintai
kau utarakan kesetiaanmu padanya
kau puji segala kehebatannya

Di hadapan orang yang kau cintai
kau tak pernah menolak permintaannya
kau turuti segala kemauannya

Di hadapan orang yang kau cintai
tak ada rintih sakit bila terjepit
tak ada tetes air mata di kala duka

Di hadapan orang yang kau cintai
jumpa seminggu bagai sehari
terpisah sehari bagai setahun

Di hadapan orang yang kau cintai
kau sampaikan cinta tulusmu
kau ikrarkan janji setiamu

Di hadapan orang yang kau cintai
kau tak ingin kehilangannya
kau tak ingin diacuhkannya

Di hadapan Dia yang mencintaimu
Di hadapan Dia yang mengasihimu
Di hadapan Dia yang menyayangimu
Adakah seperti itu sikapmu pada-Nya

sumber: fitrah cinta manusia

huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

hix..hix...

emang si.. terkadang kita lalai dan lupa terhadap siapa kita?, dan siapa yang menciptakan kita?

mungkin bagi kita hal-hal seperti ini adalah hal remeh, tapi hal remeh seperti itulah yang perlahan-lahan memenuhi hati kita, dan menjadi berhala-berhala kecil yang terus menumpuk di hati,

apakah karena Ia tak terlihat?
sehingga kita tidak mampu secara langsung melihat keindahan yang ia miliki, yang sebenarnya melebihi dari keindahan orang yang kita cintai..

apakah karena Ia tak berinteraksi secara langsung dengan kita?
sehingga kita tidak mampu secara langsung merasakan dan mengagumi kebaikan, keadilan dan ketulusannya dalam membagi semua rezeki yang sebenarnya lebih besar dari apa yang telah diberikan oleh orang yang kita cintai...

apakah karena Ia terlihat tak memilki hati?
sehingga kita tak layak menghadiahkan beribu kata-kata indah, pujian, tasbih, dan kekaguman pada-Nya yang sebenarnya lebih berharga karena ialah yang menciptakan orang yang kita cintai
yang membuat kita dapat menemukan orang yang kita cintai
yang membuat kita dapat terus berinteraksi, memuji, dan menyangi orang yang kita cintai..

hanya manusia yang tahu jawabannya, dan jawaban itu akan aku ketahui saat aku mengenal Tuhanku dengan segenap cinta yang kumiliki.....^^

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar