DI HADAPAN ORANG YANG KAU CINTAI
Di hadapan orang yang kau cintai
segala lara menjadi gembira
segala pilu menjadi syahdu
Di hadapan orang yang kau cintai
pahitnya jamu semanis madu
hitamnya arang seputih salju
Di hadapan orang yang kau cintai
tutur katamu begitu rapi
tingkah lakumu begitu hati-hati
Di hadapan orang yang kau cintai
musim gugur serasa musim semi yang indah
terik matahari bagai hembusan angin semilir
Di hadapan orang yang kau cintai
kau utarakan kesetiaanmu padanya
kau puji segala kehebatannya
Di hadapan orang yang kau cintai
kau tak pernah menolak permintaannya
kau turuti segala kemauannya
Di hadapan orang yang kau cintai
tak ada rintih sakit bila terjepit
tak ada tetes air mata di kala duka
Di hadapan orang yang kau cintai
jumpa seminggu bagai sehari
terpisah sehari bagai setahun
Di hadapan orang yang kau cintai
kau sampaikan cinta tulusmu
kau ikrarkan janji setiamu
Di hadapan orang yang kau cintai
kau tak ingin kehilangannya
kau tak ingin diacuhkannya
Di hadapan Dia yang mencintaimu
Di hadapan Dia yang mengasihimu
Di hadapan Dia yang menyayangimu
Adakah seperti itu sikapmu pada-Nya
segala lara menjadi gembira
segala pilu menjadi syahdu
Di hadapan orang yang kau cintai
pahitnya jamu semanis madu
hitamnya arang seputih salju
Di hadapan orang yang kau cintai
tutur katamu begitu rapi
tingkah lakumu begitu hati-hati
Di hadapan orang yang kau cintai
musim gugur serasa musim semi yang indah
terik matahari bagai hembusan angin semilir
Di hadapan orang yang kau cintai
kau utarakan kesetiaanmu padanya
kau puji segala kehebatannya
Di hadapan orang yang kau cintai
kau tak pernah menolak permintaannya
kau turuti segala kemauannya
Di hadapan orang yang kau cintai
tak ada rintih sakit bila terjepit
tak ada tetes air mata di kala duka
Di hadapan orang yang kau cintai
jumpa seminggu bagai sehari
terpisah sehari bagai setahun
Di hadapan orang yang kau cintai
kau sampaikan cinta tulusmu
kau ikrarkan janji setiamu
Di hadapan orang yang kau cintai
kau tak ingin kehilangannya
kau tak ingin diacuhkannya
Di hadapan Dia yang mencintaimu
Di hadapan Dia yang mengasihimu
Di hadapan Dia yang menyayangimu
Adakah seperti itu sikapmu pada-Nya
sumber: fitrah cinta manusia
huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
hix..hix...
emang si.. terkadang kita lalai dan lupa terhadap siapa kita?, dan siapa yang menciptakan kita?
mungkin bagi kita hal-hal seperti ini adalah hal remeh, tapi hal remeh seperti itulah yang perlahan-lahan memenuhi hati kita, dan menjadi berhala-berhala kecil yang terus menumpuk di hati,
apakah karena Ia tak terlihat?
sehingga kita tidak mampu secara langsung melihat keindahan yang ia miliki, yang sebenarnya melebihi dari keindahan orang yang kita cintai..
apakah karena Ia tak berinteraksi secara langsung dengan kita?
sehingga kita tidak mampu secara langsung merasakan dan mengagumi kebaikan, keadilan dan ketulusannya dalam membagi semua rezeki yang sebenarnya lebih besar dari apa yang telah diberikan oleh orang yang kita cintai...
apakah karena Ia terlihat tak memilki hati?
sehingga kita tak layak menghadiahkan beribu kata-kata indah, pujian, tasbih, dan kekaguman pada-Nya yang sebenarnya lebih berharga karena ialah yang menciptakan orang yang kita cintai
yang membuat kita dapat menemukan orang yang kita cintai
yang membuat kita dapat terus berinteraksi, memuji, dan menyangi orang yang kita cintai..
hanya manusia yang tahu jawabannya, dan jawaban itu akan aku ketahui saat aku mengenal Tuhanku dengan segenap cinta yang kumiliki.....^^
0 komentar:
Posting Komentar