jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Senin, 25 Januari 2010

membuat salam pembuka di blog

ketiga singgah di blogku, teman-teman tentu akan disambut oleh salam pembuka, yang menanyakan nama teman-teman, lalu teman-teman mengisi nama teman-teman, dan melanjutkan penjelajahan di blogku.

tidak sedikit teman-temanku bertanya, bagaimana cara membuat tampilan demikian?
atau, bahkan ada yang ingin meletakkannya di blog yang teman-teman punya..

baiklah,, daripada penasaran,, aku akan membagikan caranya ke teman-teman semua

awalnya, aku mendapatkan gadget ini, dari search di google, dengan clue salam pembuka untuk blog, karena sayapun terinspirasi dari blog teman saya yang penah menggunakan salam pembuka tersebut.

ikuti langkah berikut ini :

klik edit ------> tata letak ----> tambah gadget ----> pilih HTML/JAVA SCRIPT.

lalu ketika kotak tampilan keluar, copy paste, kode dibawah ini ke dalam kotak tersebut :


<script type="text/javascript">
var name=prompt("Assalamu'alaikum, bolehkah saya tahu nama anda?", "Ketik nama anda disini");
alert("salam kenal ya" + name)
alert("Selamat menggunakan blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar :P")
</script>







nah, untuk kata-kata seperti Assalamu'alaikum, dan sebagainya, bisa teman-teman ganti sesuai dengan selera teman-teman..

selamat mencoba :D




Sabtu, 16 Januari 2010

peluang baru "Bangga Indonesia" MuDA-KFC

Kompetisi MuDA Creativity Kompas-KFC

Deadline: 17 Februari 2010 pk 23.00

Kompetisi MuDA Creativity Kompas-KFC

A. Persyaratan umum
1. Pelajar SLTA-mahasiwa, usia 15-22 tahun, kecuali pada Kompetisi Menulis hanya diperuntukkan bagi pelajar SLTA.
2. Sertakan data nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, asal sekolah, nomor telepon, dan fotokopi kartu identitas.
3. Karya tak akan digunakan panitia tanpa izin pengirim.
4. Karya yang dikirim tidak akan dikembalikan.
5. Jumlah karya yang dikirimkan tak dibatasi, kecuali pada Kompetisi Menulis hanya boleh satu karya.
6. Karya yang dikirim orisinal dan belum pernah dipublikasikan, bukan karya orang lain, bukan jiplakan atau bukan hasil copy-paste karya orang lain.

B. Tema
Semua karya harus bertema: Bangga Indonesia!

C. Pengiriman karya
Marketing Communication Kompas
Gd Kompas Gramedia Lt2
Jl Palmerah Selatan 26-28
Jakarta 10270
Semua karya dikirim via pos, kecuali Kompetisi Web/Blog dikirim via email.

D. Batas waktu
Karya diterima paling lambat 17 Februari 2010 pk 23.00.

E. Hadiah tiap kompetisi
Juara I : Uang Tunai Rp 3.000.000 Plus Hadiah Menarik
Juara II: Uang Tunai Rp 2.000.000 Plus Hadiah Menarik
Juara III: Uang Tunai Rp 1.000.000 Plus Hadiah Menarik

F. Persyaratan per kompetisi

Lomba Foto
1. Foto dikirim dalam bentuk hasil cetak dengan sisi panjang minimal 24-30 cm.
2. Cantumkan kode FOTO MuDA pada amplop luar.
3. Editing diperbolehkan sebatas editing dasar yaitu crop, saturation, brightness, contrast, dan level.
4. Di bagian belakang foto tempelkan data berisi: nama, alamat, judul foto, keterangan foto, tempat/tgl lahir, sekolah/kuliah, no telp/HP.

Lomba Menulis
1. Khusus tingkat SLTA, boleh tim atau perseorangan.
2. Panjang tulisan maksimal 6.000 karakter (termasuk spasi)
3. Gaya penulisan menekankan pada cara penulisan seperti di Kompas MuDA yang santai dan mengalir.
4. Cantumkan kode PENULIS MuDA pada amplop luar.
5. Maksimal hanya bisa mengirimkan satu tulisan.

Penulisan di Web/Blog
1. Web/blog milik pribadi atau milik institusi SLTA atau web/blog untuk komunitas anak muda
2. Bisa perseorangan atau tim.
3. Bisa menggunakan top level domain sendiri atau subdomain atau memanfaatkan fasilitas blog gratisan.
4. Web/blog harus memuat minimal satu halaman tulisan dengan tema Bangga Indonesia!, minimal minimal 3.000 karakter (termasuk spasi).
5. Di halaman tulisan itu, sertakan kata kunci: Kompetisi Website Kompas MuDA-KFC yang bisa terbaca secara mudah. Cantumkan juga tautan balik (backlink) ke www.mudaers.com (sebuah link ketika diklik mengarah ke www.mudaers.com)
6. Penilaian meliputi kualitas tulisan, desain, dan tingkat popularitas dan peringkat web di Google. Juri akan menggunakan Google.co.id untuk mengecek peringkat web kamu dengan kata kunci: Kompetisi Website Kompas MuDA-KFC.
7. Boleh memanfaatkan web/blog lama yang sudah ada atau bisa membuat web/blog baru.
10. Kirimkan alamat web/blog kamu ke e-mail lombaweb@mudaers.com. Di e-mail itu, cantumkan nama kamu, tempat dan tgl lahir, alamat, nama sekolah/kuliah, nomor telepon, dan scan (bisa juga difoto) kartu identitas. Judul atau subyek e-mail adalah alamat web/blog kamu.

MuDA Musikustix
1. Format: band atau solois.
2. Genre musik bebas.
3. Lagu ciptaan sendiri dan belum pernah dipublikasikan
4. Tidak terikat dengan perusahaan rekaman.
5. Cantumkan kode MuDA Musikustix di luar amplop.
6. Karya berupa CD/DVD, bisa audio saja atau video + audio, dikirim dalam format digital yang mudah dibuka dewan juri.
7. Lampirkan profil/biografi dan foto kamu dan juga judul lagu lengkap dengan teks lirik, sertakan fotokopi kartu identitas.

Kompetisi Komik
1. Format hitam putih atau berwarna, dibuat manual atau komputer.
2.Ukuran kertas A3 (30 x 40 cm), cerita habis dalam satu halaman.
3. Di belakang tiap karya kamu, tempelkan data berisi: nama, alamat, judul karya, tempat/tgl lahir, sekolah/kuliah, nomor telepon

Kamis, 14 Januari 2010

PADAMU yang KAU BILANG kau PEDULI

ingin ku teriakkan..
pada mereka yang menganggap dirinya pejuang..
"jangan kau nodai demokrasi, dengan kejamnya cacian yang terlontar dari mulutmu."

ingin ku teriakkan
pada mereka yang mengusung tinggi nama rakyat yang kelaparan
"tak usah kau sok peduli.."
bila kareana kau ingin menggolkan nama calon yang kau idam-idamkan..

ingin ku teriakkan
pada mereka yang mengaku mahasiswa
"tak usah kau berlaku sok tau, dan sibuk menghakimi."
kalau hanya idealismemu itu kau kungkung, dalam rangkaian teori semata..
selalu mencari celah, mengungkap masalah
tapi ketika diminta solusi
perlahan kau bergerak ke belakang
menutup telinga, seolah tak peduli..

kau bilang kau peduli peradaban..!!!
kau peduli rakyat yang kemisikinan..!!!
kau peduli akan pemerataan pembangunan..

tapi kau lupa..!!
kaua hanya beretorika, dalam pengetahuanmu yang luas itu
kau hanya bisa, menyia-nyiakan waktumu
HANY DENGAN FACE-BOOKAN saja,,,!!!
PRODUKTIV KAH WAKTUMU ITU???!!!!

jangan pernah menghakimi
jangan pernah meras paling suci..

bila nyatanya.. kau sendiri tak tau..
akan kau apakan waktu luangmu itu..
hingga kau pilih untuk kau habiskan di dunia mayamu saja..
kau lupa..
KONTRIBUSIMU DITUNGGU DI DUNIA NYATA..!!!

Rakyat Selalu Bilang... ANDA SALAH..!!!


suatu sore, saat aku dan temanku hendak mengisi perut dengan cheese cake yang lezat, kamipun mampir sejenak ke ATM,,, melihat lembaran bernilai di dompet kami sudah menipis,, akhirnya pengaduanpun di realisasiskan dengan mengambil sejumlah lembaran dari ATM..

temanku duluan yang mengambil,... kebetulan bank kami sama, dan dari deretan anjungan tersebut, untuk bank kami,, cuma ada 1 pintu, maka akupun harus menunggu di luar..

sembari menunggu si pitik (nama temanku) aku melihat salah satu pintu anjungan di deretan tersebut terbuka,, tampak seorang laki-laki yang tengah melakukan sesuatu terhadap mesin ATM tersebut, (tapi bukan ngebobol loh..) mungkin memperbaiki ataupun menambah uang ke dalam mesin itu. tampak 2 orang lelaki berseragam mengawasinya dari luar..

o... sepeertinya bapak itu sedang memperbaiki mesin ATM,

lalu terjadilah percakapan di antara mereka,

bapak 1 : memang.. rakyat itu selalu mengganggap dirinya paling benar, paling dirugikan, dan orang lain dianggap salah...!!! apalagi kalau sudah terkait dengan instansi tertentu.. (kata beliau berapi-api... sembari memperbaiki mesin tersebut.)

bapak2 : tersenyum dan mengangguk kecil,,, hm... iya...

bapak 1 : coba saja lihat... pekerjaan yang seperti ini pun masih di cap tidak benar.. (yang dimaksud adalah pekerjaan beliau) tapi sayang... mereka terlalu egois... berteriak hanya karena kepentingan yang tersenggol... coba giliran yang lain ... saya sangsi mereka akan peduli.. tapi saat dia dirugikan, hak sebagai rakyatpun di tuntut..

coba.. sekarang ini semua pekerjaan selalu saja di remehkan... padahal tau apa mereka tentang tekhnisnya..???? mereka tidak tau bagaimana resiko di lapangan yang harus di tanggung, tapi dengan bangga... mereka berteriak,, atas nama rakayat... kami merasa di rugikan,,,

akupun nyeletuk dalam hati (lah.. tuh bapak bukannya rakyat juga???)

si bapak 1 : padahal.. saya kan juga rakyat... mereka lupa kalau kecaman mereka itu mungkin di tujukan ke TOP pimpinan, tapi sesungguhnya kecaman itu menyakiti hati rakyat seperti kami.. yang sudah berusaha keras melakukan tugas kami.. bukankah kami adalah rakyat? sama seperti mereka? (wah.. si bapak kayak bisa baca fikiran saya)

berbagai masalah flash back di ingatanku.. dan dengan tanpa basa-basi, hati kecilku berkata iya...
benar demikian adanya..
terkedang rakyat sepertiku ini, terlalu kejam mengecam apapun yang merugikan atau menyenggol kepentinganku.
tapi.. tanpa mikir.. memangnya apa yang sudah ku berikan untuk mereka?? ( misalnya negara)

bisa jadi aku hanya menambah beban negara, dengan menyia-nyiakan usiaku untuk sesuatu yang tak berarti, membebani fikiran orang tuaku karena akademisku yang buruk, dan bisa jadi adakalanya aku tidak memebayar pajak tapi aku seennakanya menuntut pemerataan pembangunan..
bahkan.. bisa jadi aku lah yang melanggar aturan.. namun aku meminta keadilan di tegakkan..!!

akan jadi pemimpin seperti apa diriku? kalau jadi rakyat saja begini...
mengkritik tanpa solusi yang REAL dan pasti..
bermain TEORI.. ini harusnya begini ini harusnya begitu.. TAPI.. aku lupa negara telah menjerit menunggu kontribusiku.. sementara aku.. masih saja berteriak.. AKU RAKYAT YANG TERDZALIMI (padahal justru menzalimi negara dan pemerintah)

bisa jadi cacian yang timbul adalah wujud rasa iriku pada mereka yang taraf hidupnya lebih baik dariku..
bisa jadi cacian yang timbul, karena amanah itu jatuh pada diri mereka yang memang berhak mendapatkan itu, karena kemampuannya..
tapi aku dengan sombongnya berkata.. dia tidak pantas menjadi pemimpin..
dan sibuk menjadikan rakyat sebagai kambing hitam kekesalanku

WOI..!!! perlahan lamunanku dikagetkan oleh suar pitik,, yang menyuruhku segera masuk ke dalam anjungan, karena telah banyak orang antri di belakangku, sementara aku tengah asyik menuntut hak ku sebagai rakyat dalam angan-anganku :)