jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Rabu, 11 Februari 2009

Presiden impian.. dari PEMILU urakan

melihat gelagat para caleg dan capres-cawapres Indonesiaku saat ini, menjelang PEMILU 2009, punya kesan tersendiri..

ada capres yang nggak pd dengan kekuatannya sendiri, (stand by me) sehingga harus menjatuhkan, dan mengolok-olok rival-nya (stand by her/him) yang secara nggak langsung menunjukkan KETIDAK PANTASAN DIA jadi pemimpin negeri ini.

ada juga yang mengutarakan visi-misi, tanpa prospek dan langkah yang jelas ke arah tersebut, prokernya muluk sangad, namun saat di tanya "bagaimana anda mewujudkan itu" , ya,, nanti akan saya tunjukkan itu saat saya terpilih. "makanya pilih saya" hahhahahha...

ada juga yang mengeluarkan sebagian kekayaan dia untuk pemilu yang besar-besaran, wah.. neeh presiden kaya neeh kayak nya,, oops... wahay rakyat jangan senang dulu, "kalau saya naik ntar kalian wajib nebus uang saya yang udah terpakai." (hu.... sama aja dong kalau gt.) dan para caleg yang bisa kalian amati..

namun ada juga yang oke, namun gaungnya tak terdengar sama sekali, apakah karena ia taat aturan, sehingga berkampanye pada saat yang telah ditentukan..??
ntahlah..


tiap rakyat punya sosok pemimpin impian, yang ingin sekali sosok itu jadi pemimpin di negara ini, dan kriteria tersebut seringkali dikaitkan dengan kepentingan individu pemilih calon-calon tersebut (ingat,, sistem peilihan kita one man one vote) sehingga permainan kepentingan turut ambil bagian dalam aspek pemilihan.

orang yang agmis==> ingin pemimpin yang menjunjung tinggi syariat agamanya.

para tekhnokris==> ingin pemimpin yang juga handal dan mendukung perkembangan tekhnologi dan pendidikan di Indonesia

para bisnisman==> ingin pemimpin yang juga toleransi terhadap kebijakan yang menyangkut kelancaran usahanya..

dan masih banyak lagi,,

sehingga tidak heran bila pemilu di Indonesia terkesan urakan, dan kacau, pasti ada kekerasan dan pengrusakan,

karena masing-masing keinginan terus berbenturan untuk mengangkat pemimpin impian mereka.

terlebih lagi dari total penduduk di indonesia, kita tahu berapa banyak jumlah masyarakat miskin dan berpendidikan rendah, yang saat pemilu mencari pemimpin yang mengerti (atau berusaha dan berpura-pura mengerti) penderitaan mereka, dan tidak dipungkiri, mereka lantas memilih pemimpin yang saat kampanye membagi-bagi kaos dan uang, karena perut dan kehidupan mereka saat itu lebih penting untuk diselamatkan ketimbang memikirkan sudah berkualitaskah pemimpin yang mereka pilih..


aku pribadi merindukan, negri ini dipenuhi oleh rakyat yang mengerti siapa itu yang layak di sebut pemimpin..
alangkah senagnya melihat dipagi hari para rakyat membaca koran, guna melihat perkembangan terbaru dari para capres dan cawapresnya.
saat melihat ke rumah-rumah, keluarga menyalakan tv, dan menyaksikan tayangan seputar tanya jawab capres dan cawapres, debat politik, dan seluruh info-info yang menampilkan detail tentang profile capres-dab cawapres yang ada..

sehingga rakyat tahu siapa yang layak dipilih, dan pemimpin yang dihasilkanpun juga sosok yang berkualitas..
dan, dengan demikianpun, para capres dan cawapres tidak perlu keluar uang terlalu banyak, untuk KAMPANYE (dan ngibulin rakyat) karena rakyat sudah cukup pintar dalam memilih..

juga para capres dan cawapres yang ada juga menunjukkan dedikasi mereka selama mereka menikmati tanah air ini, seperti berperan dalam penentuan kebijakan yang berkualitas, menciptakan tekhnologi yang mampu meningkatkan kualitas bangsa ini.

namun, rakyat sudah terlalu lelah untuk memantau semua itu, perut mereka dan kesehatan mereka masih perlu di selamatkan daripada untuk membeli sebuah surat kabar.
waktu mereka lebih banyak digunakan untuk bekerja keras, ketimbang duduk santai di depan tv..

ya itulah potret bangsa ini dan pemimpin-pemimpinnya..

namun,, ingat,, indonesia masih punya mahasiswa yang kritis, kaum intelektual, dan kaum yang haus akan informasi, meskipun mereka berada di dalam keterbatasan-keterbatasn...

hufh.... aku tetap cinta negeriku..

3 komentar:

Ayu Agustin mengatakan...

nah ada juga yang memanfaatkan moment penurunan bbm sbagai kiat kampanye. Tapi salahnya, kenapa antara sby dan jk ini jadi saling menggunjing antara partai.

Menurut lu siapa yang bakal jadi the next? kata gw sih masih sby. Soalnya partai dia masih dominan banget di negeri ini. Kampanyenya sukses.

Yah siapapun dia kita doakan saja supaya dia bisa memimpin indonesia menjadi indonesia emas. Amin..

Ayu Agustin mengatakan...

Menurut lu siapa yang bakal jadi the next? kata gw sih masih sby. Soalnya partai dia masih dominan banget di negeri ini. Kampanyenya sukses.

Yah siapapun dia kita doakan saja supaya dia bisa memimpin indonesia menjadi indonesia emas. Amin..

unyiel mama mengatakan...

firasat dan pantauan gw..
kayaknya pak sby tidak naik lagi deh..

kehadiran prabowo, wiranto, dan hidayat nur wahid sepertinya, cukup mengganggu ketenangan para capres dan cawapres..

hahhahaha..

republik "saling manfaatkan" bukan "saling dukung"

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar