jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Kamis, 30 Juli 2009

HARVARD UNIVERSITY??? LEWAAAT ITU MAH....^^

DI suatu siang yang panassss, aku memilih untuk "ngadem" di perpustakaan FE UNPAD yang lumayan "PW" siang itu, lalu aku menyitari rak demi rak dengan niat mendapatkan buku terbaik siang itu, tentu bukan buku mikro, makro ataupun sejenisnya, tapi buku bacaan ringan yang mampu merefresh otak ini, lalu mataku tertuju pada sebuah buku kecil, dibilang usang, nggak juga, tapi setelah ku lihat history peminjamnya, kulihat baru satu peminjam dan itupun di tahun 80-an, wow.. lebih tua dari usiaku, aku lupa judulnya apa, intinya dalam buku tersebut aku menemukan sebuah artikel yang ku kira pas untuk menyemangati diri ini..^^

Sekolah Bisnis Terbaik

Harvard Univesity, terpilih sebagai sekolah bisnis terbaik dunia. Meskipun demikian Harvard University masih mendapatkan kritik dari salah seorang pengusaha yang pernah diundang menjadi dosen tamu di Harvard University. Dosen tersebut adalah McCormack, dengan membeberkan apa yang tidak diajarkan di Sekolah Bisnis (Harvard Univesity). Kenapa tidak diajarkan? Karena dosen Harvard tidak bisa mengajarkannya. Hal yang tidak diajarkan adalah kreatifitas dan inovasi.

Ada sekolah yang dapat mengajarkan tidak saja kreatifitas dan inovasi, tetapi mengajarkan manusia dengan kemampuan yang lengkap. Sekolah tersebut mengajarkan manusia sebagai Bani Adam yang sebenarnya, yaitu manusia yang mampu mengendalikan diri dari makan dan minum berlebihan, berpakaian berlebihan, berkendaraan berlebihan dan berkeinginan yang berlebihan. Manusia yang tidak serakah.

Sekolah tersebut juga mengajarkan manusia menjadi basyar, yaitu orang yang mempunyai kemampuan menjaga jasmaninya dan jiwanya tetap sehat dan fit. Jasmani ibarat sebuah mesin yang terus menerus bekerja. Agar mesin tersebut bekerja dengan baik dan tahan lama perlu dipelihara dengan baik. Jiwa ibarat irama mesin bekerja. Keduanya harus berpadu menjadi satu dan harmonis.

Sekolah tersebut membuat muridnya menjadi insan, yaitu orang mempunyai kemampuan berfikir yang luarbiasa, sehingga dapat menyeral ilmu pengetahuan yang luar biasa, termasuk pengetahuan bisnis. Peluang cenderung berpihak pada orang yang terlatih, yang tidak sekedar menggunakan logika, tetapi memadukan dengan intuisi. Jika logika diibaratkan matahari, maka intuisi merupakan bulannya. Keduanya merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis yang harus dimiliki oleh orang yang bergelar insan.

Sekolah tersebut membuat muridnya menjadi annas, yaitu murid yang dapat bergaul dengan atasan, bawahan dengan teman sekerja dengan baik. Rahasia bekerjasama ádalah komunikasi. Komunikasi yang sejati hanya akan terwujud jika mampu mengerti maksud, perkataan dan perasaaan lawan komunikasi kita. Kita harus memahami lawan bicara kita, setelah itu kita baru difahami oleh lawan bicara kita.

Sekolah tersebut dapat pula menjadikan muridnya dengan sebutan abdun, yaitu murid yang mempunyai kemampuan mengabdi kepada Allah dengan baik, sebagai senjata pamungkas dikala menemui cobaan ataupun kesulitan. Sekolah yang dapat meningkatkan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual membuat kecerdasan rasional dan kecerdasan emosi menjadi lebih efektif. Memanglah sekolah ini menjadikan manusia paripurna, atau insan kamil. Sekolah yang dapat mengalahkan Harvard University tersebut, bahkan sekolah terbaik tanpa tandingan di dunia ini bernama Puasa Ramadhan.

berhubung bentar lagi bulan ramadhan, yuuk persiapkan jasmani dan rohani kita untuk mampu mengikuti rangkaian ibadah dalam sekolah ini, lulus lebih baik dari lulusan harvard university, mau???

Senin, 13 Juli 2009

MENJUAL SISIR PADA BIKSU



ini adalah sebuah artikel yang dikirimkan oleh seorang teman,

Pertanyaan :

- Jika perusahaan dimana anda bekerja, adalah sebuah perusahaan pembuat SISIR, memberi tugas untuk menjual sisir pada para biksu di wihara (yang semua kepalanya gundul) -- Bisakah anda melakukannya? Apa jawaban anda ?
a) Tidak mungkin, itu mustahil
b) Ini Gila !!!
c) Aku akan sekali mencoba untuk melaksanakan instruksi bos saya
d) Baiklah, saya akan coba
e) Ya, saya pikir bisa menjualnya (5 buah, 10 buah, 50 buah atau lebih, sebutkanlah jumlahnya)

Pilih satu jawaban dan baca tulisan di bawah untuk meilhat apakah anda termasuk orang yang berjiwa sukses atau tidak.


Cerita : MENJUAL SISIR PADA BIKSU


Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.

Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.

Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.

Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara.
Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)

Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :

"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab:
"Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean."

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :

"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha."

Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :

"Bagaimana dengan anda?"
Mr. B menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana. Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"


MORAL DARI CERITA

Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :
1) 85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2) SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.

Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.

Dalai Lama biasa berkata : "Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."

"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegah teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh - dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan .... adalah hal yang akan mengubah hidup kita."

Ingatlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orang jatuh bangkrut. Tapi saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru baru yang bermunculan. Jadi, dengan sepenuh hati terapkanlah SIKAP kerja yang benar 85%. Semoga sukses !"