jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Minggu, 30 Mei 2010

Walau Hanya Sebatas Mimpi


selamat pagi semuanya, ku ingin menyapa kalian dengan senyuman lebar di pagi ini, well hari ini aku tak berhenti tersenyum, sepulang dari kampus hingga perjalanan pulang aku tak berhenti tersenyum.

gila? ya mungkin virus itu sedang terjangkit di diriku, tapi cukuplah aku dan Allah saja yang tahu bahwa aku mulai terjangkit virus tersenyum. hehhe

pernahkah kalian melakukan atau mengalami hal yang sama dengan diriku? saat dosen sedang mengajar, dan anda begitu serius memperhatikannya, mungkin tepatnya anda sedang bingung dengan penjelasan dosen, lalu tiba-tiba sepenggal dari memori di otak anda menghampiri anda saat itu, dan membuat anda tak henti tersenyum pada menit-menit itu.

atau, anda berjalan di koridor atau lingkungan kampus, lalu berpapasan dengan salah seorang teman, adik kelas, dosen, ataupun senior anda, lalu seusai berpapasan wajah anda membentuk formasi aneh, khususnya di bagian bibir dan pipi, hingga anda terus berjalan dan samapai pada suatu tempat dimana anda berpapasan dengan teman anda selanjutnya dan anda diingatkan oleh teman anda, dengan pertanyaan "kenapa lu senyam-senyum." lalu dengan tampang datar anda menajawab "ha? enggak,," namun dengan senyuman yang lebih lebar.

pernahkah anda merasa begitu luar biasa bersemangat, setelah anda membayangkan sesuatu, atau akhir yang akan anda peroleh dari usaha yang akan anda lakukan? hingga anda begitu kesal saat anda mendengar orang-orang terlihat pesimis bahwa usaha anda akan berhasil.
mungkin anda berkeinginan, untuk mengajak mereka yang sangat pesimis, melihat imajinasi anda, melihat impian anda, melihat apa yang baru saja membuat anda bersemangat :-)

tawa dan senyum itu sebenarnya berasal dari imajinasi kita akan seusatu, hal yang tak bisa kita lakukan namun cukup sebatas mimpi saja, sehingga tidak heran, saat yang pernah dimipikan itu lewat disekitar kita, wajah kita merona bukan main, saat yang sedang diinajinasikan ternyata berpapasan dengan kita, rasanya kita ingin ketawa terbahak-bahak saat itu.

hal yang sering kulakukan adalah, bila aku sedang kesal dengan orang-orang tertentu, aku tidak akan menghampirinya atau memberikan sentuhan fisik ala brutus di kartun popeye, cukup dengan membawa orang itu dalam imajinasiku, dan biarkan ia mendapatkan balasan yang setimpal di imajinasiku, sehingga tak perlulah bagiku berlarut-larut untuk kesal pada orang.

walau itu hanya sebatas mimpi, tapi faktanya, itu bisa membuat anda tersenyum merona sepanjang hari, dan puas, hingga anda rela mengikhlaskan kesalahan-kesalahan teman-teman anda, walaupun mungkin dalam imajinasi anda, teman anda sudah tinggal nama. wkwkkwkw

"hati-hati dengan fikiran anda, jangan dibawa untuk yang macam-macam" :D

Selasa, 25 Mei 2010

pagi yang sempurna


pagi itu.. kuberjalan keluar kostan.. menelususri tepi jalan yang masih terlihat sepi, beberapa kendaraan lalu lalang, bersiap mencari nafkah di pagi yang sejuk itu.

aku langsung menghirup udara pagi, merapikan kembali jaket biru tebal yang kukenakan pagi itu.. merapatkannya, karena udara pagi masih begitu dingin..

sampailah aku di taman, ya,, tempat pagiku berkeluh kesah tentang mimpi, dan penat di hari sebelumnya. disana aku melihat berbagai macam orang, ada anak-anak, remaja, dewasa, bahkan tua-renta.

ah.. pagi itu bagiku sangat sempurna.. kuhampiri penjual susu kedelai, lalu ku sodorkan beberapa lembar uang, untuk mendapatkan susu kedelai hangat mix air jahe.. sangat lega di tenggorokan, saat perlahan aku mulai menyeruputnya.

lalu aku duduk disamping tukang pecel, aku pesan 1 porsi pecal beralaskan daun pisang, cukup dengan 3.000 rupiah saja, aku sudah bisa menikmati segarnya perpaduan sayur-sayuran di siram kuah kacang yang serasi rasanya, dan beberapa potongan lontong.

sambil makan aku mengamati orang di sekitarku

1) tampak diserong kiriku seorang anak bayi gendut yang sedang berbaring di dalam keretanya, bayi itu terbaring lugu, tampak tak berdaya, namun karena itulah orang-orang banyak yang menghamoirinya, menyayanginya, dan tersenyum padanya. dia sedang sarapan pagi itu, disuapi oleh bunda tercintanya, tampak bayi itu hanya terdiam dan melihati bundanya dengan seksama, seolah berkata. "Bunda alangkah eloknya wajahmu yang berbalut kerudung itu, menambah nikmatnya bubur hambar ini, :-) "

2) lalu di depanku, tampak seorang kakek-kakek yang sangat renta sedang mendorong kereta oksigennya, yang di taruh di alat bantu jalan yang beroda, tampak ia di dampingi oleh seorang pemuda berjaket, yang ku kira itu adalah anaknya, ya,, anaknya yang mendampingi ayahnya untuk berolahraga pagi itu, tampak bahwa ayahnya sedang sakit dan sangat susah untuk berjalan, namun dari sang anak, aku mendapatkan pelajaran kesetiaan dan kasih sayang pagi itu.

3) lalu, ketika lelaki tua itu berlalu, tampak seoran anak, ku kira usia smp, yang sedang berlari-lari ceria di depanku, dan tersenyum tanpa beban, walaupun dia cacat pada bagian leher dan mata, tapi itulah... dia tetap percaya diri, tersenyum pada-orang-orang di taman, menyapa ramah si adik bayi, dan tetap ceria pagi itu. tdia tak pernah berfikir mode apa yang sedang tren, rambut seperti apa yang sedang In. ya.. aku bersyukur pada pagi itu.

Allah sangat cerdas dalam mengingatkan hambanya, mungkin beberapa hari ini, aku menjdi sosok yang sombong, angkuh, jahat, individualis, dan sebagainya,, hingga akhirnya Allah memperlihatkan bahwa Kaih sayang, cinta, kesetiaan, dan keikhlasan itu masih ada.

dari Bayi, kakek tua renta, dan anak perempuan cacat, aku belajar banyak hal.. hingga aku merasa Pagi itu Pagi yang sempurna, saat dimana ketidak sempurnaan itu berada di sekelilingku.