jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Kamis, 19 Februari 2009

Jangan nikah sebelum s3 kelar..??

ada hal yang unik di pertemuan pertama dengan dosen statistik ku kali ini..

ya,, kami masuk kelas pukul 7 pagi,, dan AJAIB sekali beliau sudah stand by di luar kelas pukul 7 kurang.. tentu dengan rokok di tangannya...

lalu kami pun mulai belajar,, perkenalan dulu sih,,
beliau mengatakan pertemuan pertama ini beliau hanya mengajar sampai pukul setengah 9, karena jadwal beliau bentrok dengan jadwal kuliah s2 nya.

beliau bilang beliau harusnya masuk pukul 8
namun karena beliau dosen statistik, dan sangat mahir dalam menggunakan informasi statistiknya mengenai dosen s2 beliau tersebut, jadi beliau mengambil keputusan untuk masuk pukul setengah 9 (bandel juga neeh si bapak,,, hehhehhe)

adapun informasi statistik yang di dapat oleh dosenku itu mengenai dosen nya di perkuliahan s2 :
1) dosen s2 tersebut selalu datang telat
2) kalau dosenku itu datang telat juga gak pernah dimarahi sama dosen tersebut
3) dosen tersebut adalah teman seangkatannya dosenku

aku tertarik dengan point nomer 3, seangkatan kok malah jadi guru..??
ternyata... dosen s2 tersebut di usianya kini yang menginjak 35 telah menjadi doktor, alias lulus s3.. wow...!!

dan dosenku itu agak menyesal sepertinya, memilih menikah dulu baru melanjutkan s2, yang baru dimulai kini,,

lalu beliaupun berstatement (ntah pernah diujikan dalam pengumpulan data tertentu, ntah tidak), yakni berbunyi
"jangan nikah dulu deh sebelum lulus s3.."


sontak aja.. kelas ku pagi itu pada riuh,,,
apalagi cewe-cewe nya...
hhahahhahahha

dan sepertinya dosenku itu ngeh deh,, cewe-cewe pada riuh..
lalu dengan santainya beliaupun bertanya

dosenku : "Emang kalian merasa jadi perawan tua ya, kalau nikah setelah s3?"
cewe-cewe : (dengan cengar-cengir) " itu mungkin pas buat cowo pak."
dosenku : "wah,, cewe kampung sekali ya,, kan biasanya kalau di kampung-kampung cewe
usia 20 belum nikah keluarga pada was-was dan dianggap gak laku , ada
penelitiannya loh,, (dengan santai dan disertai bukti akurat dia menjawab)

aku hanya tersenyum saja melihat tingkah dan ucapan dosenku itu.. mungkin mikirnya gini kali.. saat sudah berumah tangga fokus untuk keluarga lebih besar, sehingga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya bisa tertunda, karena prioritas dan fokus yang dihadapi udah beda..

belum lagi biaya yang digunakan untuk melanjutkan pendidikan tersebut, disatu sisi keluarga butuh, dan di sisi lain tekad melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggipun menggebu-gebu..

melihat wajah mahasiswanya yang berfikir masa depan..

lalu beliau mulai menghitung-hitung, prediksi kami tamat s1 ya usia 21-22 lah, lalu lanjut s2 selama 2 tahun , itu udah usia 24 tahun, lanjut lagi s3....

beliaupun berucap " yah,, mungkin pas penyusunan disertasi nah.. saat itu pas tuh buat nikah,,"

makin aja wajah mahasiswa berkerut....

lalu ada temanku yang nyeletuk " kalau iya kuliahnya mulus,, kalau ngadat,, kan repot..!!"

sontak saja sekelas kembali ramai,, dan dosenkupun kembali tersenyum..

apakah beliau berbicara seperti itu atas dasar pengalamnnya?
atau
untuk memotivasi kami untuk lebih berfikir dalam menata masa depan,,

hhahahahha.. sebuah obrolan menarik,, di tengah pelajaran statistik..

3 komentar:

S-Simple mengatakan...

Menarik, sangat menarik, sampai-sampai lengan bajuku hampir sobek dibuatnya, jika keinginan belajar sangat menggebu2 sepertinya ini layak diperhitungkan, mengingat persaingan untuk mempengaruhi atau untuk profesi di dunia ini semakin lama semakin sengit (mirip nyamuk yg mau mendarat di telinga tapi ga jadi2). Namun, kembali kepada orangnya apakah dia termasuk tipe pembagi waktu yang handal atau tidak, bila ya, tentu akan lebih mudah baginya untuk me-manage-nya dengan baik termasuk urusan rumah tangganya :D . Manusia yang normal adalah manusia yang berfungsi segala macam bentuk keinginannya yang bervariasi sesuai dengan waktu yang tepat untuk diimplementasikan, terlalu cepat atau terlalu lama mengimplementasikan keinginan yang semestinya sudah atau belum dapat diwujudkan bisa menimbulkan ekses ke lain hal. Mengenai ekses apa yang akan timbul sebaiknya harus ada penelitian lebih lanjut atau bisa ditanyakan kepada yang telah merasakan eksesnya secara langsung :)) .
paling tidak lulus s2 cukup lah.... :D

unyiel mama mengatakan...

SELAMAT..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
coment terpanjang yang pernah mampir di blog Unyiel.... ada yang mau menandingi..??

Ayu Agustin mengatakan...

ahh...gw mah ntar maunya sama2 S2 bareng SUAMI gw. Impian gw banget..Ga usah punya anak dulu. Nikah di umur 25 oke banget tuh! gw maunya umur segitu.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar