seru-seruan bareng dia.. (sahabatku)

akhirnya hari sabtu itupun tiba, setelah menyelesaikan 2 buah praktikum, kampanye tim sus, dan di tambah lagi, ngobrol panjang lebar ama kang eby, abis itu, sholat dzuhur, lalu cao,, ke BIP bersama dia.... niat kami adalah nonton ANGELS n DEMONS yakni film yang ada om tom hanKs nya.. rencananya kami mau nonton yang jam 12, tapi berhubung ngobrol dulu ama kang eby sampai jam 1, so, kami nggak bisa nonton yang jam 12, abis sholat dzuhur, dan memastikan keberadaan kami untuk hari itu tidak di butuhkan di kampus,, langsung aja naik angkot KALAPA DAGO,

tepat setengah 2 siang kami sampai di 21, cukup sepi antrian siang itu, langsung saja kami membeli 2 tiket , berhubung lagi libur, jadinya 20.000, biasanya 15.000,

berhubung masih jam setengah 2 kamipun memutuskan untuk makan siang dulu, kamipun berjalan di food court terdekat, hm,, banyak makanan yang menggoda selera, lalu kamipun memlih untuk menyantap steak siang itu, bedanya aku makan steak dengan lelehan keju mozarella yang ku lupa mereknya apa, kalau dia memilih steaknya clammons, (bener gak sih begini tulisannya.. ya pokoe gitulah)

selama makan kami ngobrol-ngobrol panjang lebar, hingga akhirnya sampailah kami ke bahasan yang paling ku benci, untuk saat ini, maaf rada traumatis dikitlih, dengan apa yang telah terjadi beberapa hari yang lalu.

dia mulai cerita padaku tentang kisah cintanya, yang kalau ku bilang nggak jauh beda dengan kisahku, ya,, kisah kami bisa dibilang cukup TRAGIS.. maklum kami pun sama-sama aktivis yang sibuk, jadi terkadang tidak ada waktu untuk berbicara masalah ini, selain saat kami sedang refreshing di luar kampus.

dia cerita saat ini dia sedang digantung (syerem juga ya..) dia bercerita alasan-alasan segala macamnya, hingga dia bilang, aku hanya ingin sebuah kepastian.
aku masih menjadi pendengar yang baik saat itu, yaitu memilih diam, fokus terhadap irisan daging yang ada di depan ku, dan sekali-kali tersenyum, dan mengangguk saat mendengar ia berbicara.

dia pu bilang, "aku nggak mau dia meninggalkanku." (dalam hatiku terus terang aku muak dengan cinta beberapa hari ini, bisa ku bilang saat ini cinta dan kalimat-kalimatnya yang kacau itu, membuat aku enneg sampai ingin muntah, ntahlah,,, kata-kata itu membuat kupingku panas,, (karena dia yang bercerita, akupun tetap memilih diam, dan terus tersenyum mencoba memahami yang dia rasakan saat ini)

aku : "dia nyebutin alasan dia apa?"
lalu diapun diam, dan mulai menata nada suaranya yang ku kira mulai melemah, dan memberanikan diri buat bicara

dia: "dia bilang, apa yang kita lakukan saat ini adalah salah, belum waktunya, karena hubungan tersebut belum halal adanya."

oooo.. aku mengangguk lagi, lalu aku tanya lagi .

aku : " dia tau lu suka dia, dan sebaliknya?"
dia : " ya, dia tau itu, kami tau perasaan kami masing-masing."
aku: "ehm.."
aku : " itu konsekuensi akibat kesalahan lo."
dia: "maksud?"
aku:"guruku bilang, hal yang paling berbahaya adalah saat cewe dan cowo tahu bahwa mereka saling suka sebelum masa yang dihalalkan itu datang, hal ini lebih berbahaya dari pacaran sekalipun."
dia : " oo... gitu ya put??"
aku :" iya, karena pernyataan cinta itu kalau diutarakan pada saat yang bisa dibilang, sangat naif di usia seumuran kita, yang masih belum bisa mengerti itu emosi apa suara hati, itu menjadikan orang yang mendengarnya merasa memiliki peluang, untuk memiliki wanita ataupun lelaki, yang menyatakan padanya rasa itu tadi. akhirnya, karena keran peluang itu di buka, mulailah di bangun harapan-harapan yang melambung tinggi, keegoisan dalam memiliki mulai tumbuh, padahal inget..!!! takdir Allah masih berperan dalam hal ini, dan rentang perjalanan hidup untuk mengarah ke jenjang yang lebih serius itu juga masih jauh, , gw tanya ama elu target lu nikah usia berapa?, sekarang aja lu cemburu gak kalau dia dekat sama orang yang notabene nya adalah lawan jenis dia."

dia :" hm,,23-25 put, iya sih,,"
aku : " lu yakin bisa memastikan segala sesuatunya akan tetap sama dan stabil, hingga lu mencapai usia 23-25?"
dia : "enggak sih, lagian itu kan takdir Allah put jadi atau nggak nya?."
aku : "berarti kalau lu nge-take dia dari sekarang, sama aja lu ngikat dia, dan menyimpang dari takdir Allah, karena dari tadi lu jelas-jelas bilang kan, itu semua endingnya takdir Allah."
dia : "iya yah.."
aku :" tuh kan, apa gw bilang, itu semua terjadi karena adanya peluang di awal tadi, kalau kayak
gini lu mau nyalahin dia?? nggak bisa kan? karena kalian pun gak ada status apapun, lu berlaku kayak gitu karena lu tau dia suka sama elu. bener gak?"

dia: "iya ya.... apa gw y terlalu berlebihan menganggap ini semua?"

aku :" bisa jadi, makanya, doa terus sama Allah, biar logika lo nggak kalah ama perasaan, soalnya gawat kalau manusia dikendalikan oleh rasa. "

dia :" weits.. kayak nya gw ngobrol ama orang yang udah ekspert neh.. kok lu nggak cerita-cerita sih?? udah punya berapa mantan emang?"

aku: "mantan dari mane?? gw masih pure jomblo sejati, emang buat tahu effect narkoba harus jadi pengidap dulu?? ha??

dia :" hahhahah, enggak sih, jiah,,, susah dah macan nya keluar,, put,,put,, bawel lu tuh ya.. jutek abis dah, "

aku : " baru tahu?? telat lu, kemane aje lo selama ini?" hahhah

dia :"always beside u, beibh.."

aku :" what?? beibh?? pernah ngerasain ditusuk garpu tepat di muka gak??"

dia :" wadoo, tak hanya jutek, seiko nyapun ada,, jangan lah..!! "

aku :" oh iya, ya,, lu nggak bisa idup tanpa tampang lu, hahahha kalau tampang lu rusak kan gaswat.."

dia :" bussyet dah ni cewe.. hahhahah ada benernya juga si..."

aku : "eh udah jam berapa nih??

dia : " oh iya, 15 menit lagi, masuk sekarang aja yuuk."

aku :" sambil mengambil tas dan jacket ku, "okey.."

kamipun memasuki bioskop tersebut. ramai sekali penonton sore itu, rupanya mereka nggak mau ketinggalan menyaksikan aksi Tom Hanks Sore itu... ya,,, senja akan hilang berganti malam kembali ke peraduan, tapi,,, percayalah, persahabatan tak kan pernah hilang, walau tiap orang mencoba memutuskannya,,,

karena sahabat akan selalu mendengarkan anda, meskipun omongan anda membuatnya enneg dan hal yang dia benci sekalipun.