jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Selasa, 11 Agustus 2009

Uang apaan nih..????

Disuatu malam saya menyempatkan diri untuk mengunjungi suatu minimarket di kota padang, membeli beberapa perlengkapan. Seperti biasa ritual dalam belanja, ujung-ujungnya pasti ke kasir, kalau langsung pulang ntar diteriakin maling..!!! kecuali kalau pemilik minimarket tersebut adalah saya :)

sayapun membayar uang sejumlah yang tertera di monitor kasir, dan menunggu si "mbak" untuk mengembalikan sisa uang saya, lalu si "mbak" pun menyodorkan beberapa receh, selembar uang seribuan dan satu lembar uang yang rada asing di penglihatan saya.


dengan sedikit norak bercampur takjub, saya terdiam menerima pengembalian uang tersebut, sambil "cengo" melihat uang selembar bertuliskan nominal 2000 rupiah di tangan saya, dalam hati saya bersahut-sahutan "Wow..uang 2000 baru..!!", "kapan keluarnya neeh?" "biasa makan di warteg sih, kagak pernah dapat kembalian yang bagus duitnye." hehhe kurang lebih begitulah, hingga akhirnya saya tersadar, bahwa banyak orang yang terhambat untuk membayar di belakang saya, karena saya tak kunjung pergi dari kasir, hehhe maaf ya ibu-ibu, bapak-bapak.

lalu saya mencari info tentang uang tersebut, dan... berikut info yang saya dapat :




klik di gambar untuk melihat lebih jelas

Pemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan uang pecahan rupiah sebesar nilai nominal 2000 (dua ribu rupiah). Dasar hukum dikeluarkannya uang pecahan 2000 rupiah ini adalah Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/22/PBI/2009 tanggal 24 Juni 2009 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Khusus Pecahan 2.000 (Dua Ribu) Tahun Emisi 2009 Dalam Bentuk Uang Kertas Bersambung.

Pejabat sementara (Pjs.) Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom, didampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang pengedaran uang, S. Budi Rochadi, Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin, dan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, pada Kamis, 9 Juli 2009, di Banjarmasin. “Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar”, demikian Pjs. Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom, dalam sambutannya.

Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan) dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa.

Uang kertas baru pecahan Rp2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet. Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tuna netra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp100.000 dan Rp20.000 tahun emisi 2004, serta Rp50.000 dan Rp10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet dan 50 bilyet. Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus.

wah, mumpung bulan september lebaran nih, biasanya dari keluarga dapat THR uang seribuan 5 lembar. Kayaknya lebaran tahun ini THR bakal meningkat 2 kali lipat nih, uang 2000 5 lembar, jadinya Rp 10.000, SEMOGAAAA...^^

sumber data : www.k-4-s.info
www.bi.go.id

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar