jangan lupa tinggalakan pesan,,,semoga anda pulang dengan membawa hikmah dan ilmu dari blog yang penuh inspirasi ini :D
hikmah adalah milik orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya, maka dialah yang paling berhak mengambilnya.^^

Kamis, 05 Maret 2009

warna-warni dunia dalam sebuah kanvas

selasa lalu, setelah mengikuti kuliah yang begitu panjang, dan berturut-turut akhirnya selesai juga pukul 15.30, lalu aku bingung mau kemana menjelang pukul 17.00 sebab pukul 17.00 aku ada rapat bersama SDM BEM FE Unpad, akhirnya kuputuskanlah untuk mengunjungi acara gallery lukisan yang kebetulan hari itu hari terakhir acaranya.

acara Galerry ini merupakan salah satu proker dari Divisi seni dan budaya himpunan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi dan Study Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran.
bersama 2 orang temanku yang kebetulan juga mau kesana (ke lokasi galerry yang di adakan di luar kampus) kami pun menaiki angkot "Riung Dago"

sesaat kemudian kami tiba di lokasi..
dengan gaya turis yang haus akan seni, akupun melangkahkan kaki ke dalam gallery itu, ya.. sebelum masuk galerry tersebut aku sempat say "hi", kepada para kakak kelas dan teman seangkatan yang notabenenya adalah panitia acara tersebut.
lalu aku mengisi buku tamu,

temanku yang bertugas sebagai guidepun menemaniku berkeliling untuk melihat lukisan, dengan gayanya yang meyakinkan ia pun menjelaskan lukisan tersebut satu per satu, tapi anehnya, kenapa setiap penjelasannya mengenai maksud sebuah lukisan, pasti selalu beda dengan makna tersirat yang kuliahat dalam lukisan tersebut..
misalnya, saat temanku itu bicara sebuah kesempurnaan yang tersirat dalam sebuah lukisan, aku justru menangkap bahwa yang dimaksudkan oleh pelukis adalah sesuatu yang hilang di dalam kesempurnaan yang nyaris terwujud dalam lukisan tersebut..

ya.. dari dulu aku memang suka segala hal tentang lukisan, dan melukis, meskipun lukisanku sendiri di sangsikan keindahannya..^^

menurut guru lukisku di MAN IC, dari lukisan-lukisan yang aku buat, aku adalah seorang yang perfectionis, karena objek lukisanku cendrung menampilkan sebuah keseimbangan, terkadang dipaksakan dan menghilangkan ruh dalam lukisan itu sendiri,,
dan bila diimplementasikan ke diriku,,
aku adalah seorang yang perfectionis, namun diriku belum siap seutuhnya untuk itu, karena sesekali aku sering menjadi sosok yang berantakan, undiciplin, dan tak terkondisikan..

juga guru lukisku bilang, kamu orangnya tegas..
dari banyaknya permainan garis yang ku lakukan dalam lukisanku,,

namun itu semua, adalah pendapat di tahun pertama dan kedua, aku berada di Ic,
melihat hasil lukisanku di tahun ketiga, guruku beda lagi ngomongnya,
beliau bilang,
"kamu udah mulai nyantai ya.. orangnya?"
tentu aku kaget dan bertanya, "maksud bapak?"
"iya, sekarang kamu melukis tanpa beban, benar-benar apa yang kamu rasakan, dan apa adanya, perfectionis kamu disini hanya sedikit, kamu lebih bermain dengan hati, dalam melukis, dan saya sudah merasakan bahwa lukisan kamu sudah mampu bercerita apa yang kamu rasakan."

mendengar penuturan beliau aku hanya tersenyum..

kamu juga kini lebih flexible, permainan garis kamu sangat minim, tapi jutru itu yang membuat lukisan ini seolah bercerita.

guru lukisku itu memang hebat, dia seorang lelaki yang sangat agamis, dia mulai melukis sejak muda, tapi kini dia meninggalkan melukis objek manusia, dia fokus kepada pemandangan alam, dan objek lain. kalau belajar lukis benar-benar refreshing, dan pulang membawa hikmah.

yah,, hari telah menunjukkan pukul 17.15 oh..no.. ada rapat SDM..!!!!!!!!!!!!
langsung saja aku berpamitan dengan para panitia, dan naik angkot, well.. aku tiba di UNPAD pukul 17.45

hhahaha.. telat lagi telat lagi, tapi mereka tetap menyambutku dengan senyuman hangat, dan akupun mulai berbicara di rapat tersebut.

aku tiba di kostan pukul 18.30, sholat magrib, lupa makan, lalu tidur... bangun setengah 2 pagi, lalu sholat Isya.. "hm..... benah-benar hari yang panjang." gumamku malam itu.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar