Senin, 13 Desember 2010
My First Earning :)
Alhamdulillah, Gaji pertama dah keluar :)
agak kaget, waktu dibilang hari ini gajian, jangan pernah tanya nominalnya :D karena, ya,, lumayanlah, untuk sesuatu yang menjadi hobi.
tapi kayaknya gaji pertama nggak bisa dirusak dulu
gara-gara kekasih tercinta, lelaki tersayang meminta, gaji pertamaku untuk diamankan terlebih dahulu, hanya boleh buat beliau, ya, bolehlah dibagi 3 dengan wanita tercinta yang pertama kali mengisi hidup beliau, hingga akhirnya gadis kecilnya terlahir :)
'berapapun gaji pertama puti, simpan dulu untuk papa.' hhaha, benar-benar masih ingat, saat beliau saaaangat bahagia, mendengarkan saya mendapatkan amanah ini.
beliau minta traktir katanya :D nanti, ketika aku pulang, pulang kembali berbagi tawa dan senyuman padanya, menemani tubuh yang semakin menua dengan semangat yang lebih besar sepertinya dari semangatku :( hahha...
tapi mama nggak mau kalah, 'yaah,, enak aja, masa cuma papa, emangnya mama nggak bantu do'a?' hahhaha ini lebih lucu lagi.. sekarang siapa yang terlihat lebih dewasa diantara kami bertiga ? :D
abangku nggak mau ketinggalan 'ti, tiap puti gajian ntar, transfer ke rekening abang ya, berapa aja deh :)) '
hahhaha.. I love My family..
kebetulan bulan ini dapat gaji 2 kali, 1 gaji dari tugas tetap sebagai asdos, 1 lagi dari ngegantiin dosen. ya.. jadi kalau untuk teman-teman dekat, uang dari ngegantiin dosen lumayan buat makan-makan :D
well...
bagi yang baru gajian, dimanapun anda berada, jangan lupa keluarkan zakatnya :) meskipun gaji anda udah dipotong pajak, kayak saya :'( hahhaha gpp lah.
setelah ini, kayaknya saya akan membuat rekening baru, rencana di Bank syariah, ya.. berusaha naro 'capital' dimana-mana :)) soalnya yang di konvensional sudah ada. (belum ada alasan syar'i untuk ini, ingin itu ingin ini, sekarang baru sebatas 'belum punya' saja)
abis itu, mau buat NPWP sendiri, berhubung kata teman, buat NPWP gratis, nah,, pajaknya baru bayar.
ya, seenggaknya sebagai calon ekonom masa depan, sedikit solutif dan konsistenlah terhadap ilmu, terlepas dari isu gayus dan rombongan, yang sudah marak sedari dulu, tapi hal yang begitu lantas nggak jadi pembelaan atau dalih buat kita nggak bayar pajak dong ya ?
semoga idealisme yang seperti ini akan tetap terjaga, meskipun saya sudah berkeluarga nanti, saat dimana banyak tuntutan dan kepentingan ceunah, tapi itu mah, insyaAllah bisa di handle, kalau udah dibiasakan dari sekarang.
makasih ya Allah, ini yang pertama, semoga ini Halal dan berkah :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar