"Adakah manusia menyangka bahwa mereka akan
dibiarkan untuk berkata, " kami telah percaya, dan tidak mungkin dicoba ?"
kehilangan nyawa
kehilangan anak
kehilangan orang tua
kehilangan hal yang paling berharga di dunia
tapi semoga mereka belum kehilangan iman,
semoga, bencana ini menguatkan mereka
menjadi sosok yang tangguh, dan menyadari berapa banyak nikmat hidup yang terabaikan selama ini.
nikmat bernafas, dengan bertebarannya abu vulkanik yang menggangu saluran pernafasan.
nimat melihat.. nikmat ketenangan dalam tiap keimanan dan sanubari mareka.
semoga bencana ini menjadikan mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk hidup di dunia
karena ujian akan terus ada, terlepas dari suka atau tidak sukanya kita :-)
dan bagi kita yang belum tertimpa bencana
jangan khawatir
Allah itu adil.
dia tahu kapan harus menguji hambanya
dia tahu, hati siapa dalam sanubari hamba-Nya, yang terbersit rasa sombong
IA saangat tahu, siapa saja yang enggan bersyukur padanya.
kita hanya sedang menunggu
justru khwatirlah kita yang belum terkena bencana
berfikirlah
akan ada apa setelah ini ?
apalagi hikmah dan kejutan yang akan Allah baerikan untuk kita
jangan-jangan tanpa bencanapun, iman kita sudah terjual begitu saja oleh dunia ?
Astagfirullahaladzim.
0 komentar:
Posting Komentar